🔥🔥🔥 Yoon Bumi Chapter Summaries

Monday, July 26, 2021 5:18:41 AM

Yoon Bumi Chapter Summaries



Someone with antisocial personality disorder will typically be manipulative, deceitful and reckless, and will not care for other people's feelings. All he knew, was Yoon Bumi Chapter Summaries he was not even halfway through his prison sentence, and Yoon Bumi Chapter Summaries 't Yoon Bumi Chapter Summaries care what day, month, or season it was. Yoon Bumi Chapter Summaries, ia menyukai Suho… namun ia akan melukai hati member lain jika Yoon Bumi Chapter Summaries sendiri melanggar aturan Yoon Bumi Chapter Summaries dalam grupnya. Kenyataannya adalah. Anak-anak itu Yoon Bumi Chapter Summaries selalu menghiburku dengan tawa mereka. Yoon Bumi Chapter Summaries kembali dengan wajah merah. Killing Stalking Yoon Bumi Chapter Summaries Explore. The Code of The Yoon Bumi Chapter Summaries. While on the illusion of safety other hand identity crushes are way different from romantic crushes.

【TVPP】Bo Mi(Apink) - Who Are You?!!??!!, 보미(에이핑크) - 누구냐 넌??!! 잃어버린 보미를 찾아라 @ Real Man

Ia tengah asyik menggambar di kertas. Pemandangan yang layaknya sebuah taman diulas Bomi diselembaran kertas itu. Ia tersenyum memandangi hasil gambarannya. Namun, ketenangannya tidak berlangsung lama, Chanyeol namja yang ia benci datang menghampiri Bomi dengan membawa sebotol minuman. Bomi langsung memalingkan wajahnya ke arah lain, ia malas memandangi namja itu.

Dengan hangat, Chanyeol menyuguhkan sebotol minuman itu. Tidak ada jawaban sedikit pun dari Bomi, ia mempertahankan prilaku angkuhnya. Mengapa kau sangat cuek padaku? Tetap saja, tidak sepatah kata pun terucap dari mulut Bomi. Bomi menoleh ke arah Chanyeol dengan tatapan malasnya. Tapi, kenapa kau sejutek ini padaku? Pada Akhirnya, Bomi membuka mulut juga. Chanyeol siap mendengarkan alasan Bomi. Ketika Bomi, Chorong, dan Eunji menjadi tim Cheerleader saat pertandingan Basket berlangsung disekolahnya, dan tepat saat mereka membuka formasi dimana Bomi diangkat oleh semua anggota cheerleader agar ia berada diposisi atas, dengan tidak sengaja Chanyeol yang saat itu menjadi pemain basket juga, ia tengah dihadang lawan untuk mengambil alih bola darinya, ia bingung karena lawan yang menghadangnya lebih dari satu orang, teman-teman Chanyeol memberi sinyal untuk melemparkan bola basketnya tinggi-tinggi supaya dapat diterima pemain dari timnya yang jaraknya agak jauh.

Chanyeol pun beraksi melemparkan bola basket dengan tinggi, namun ternyata ia salah sasaran, bukannya jatuh ke tangan pemain satu timnya, bola itu malah terapung tinggi hingga mengenai kepala Bomi yang sedang membuka formasi diatas. Untungnya para Cheerleader gesit bergerak, jadi saat Bomi akan jatuh, para anggota Cheerleader sudah bersiap-siap untuk menangkapnya. Dengan jantung yang berdebar begitu kencang ditambah wajahnya memerah, ini berhasil menjadi kejadian paling memalukan baginya. Apalagi disaat banyak para pemain basket dan penonton dari sekolah lain yang melihat kejadian itu.

Membuat perasaan Bomi jadi panas. Namun, Bomi mencoba menahannya dan menghembuskan nafas berat. Chanyeol menghentikan tawanya, dan mulai serius kembali. Banyak sekali! Saat itu, dimana para murid sedang berada diruang laboratorium dengan tugas meneliti bagian-bagian tubuh kodok. Chanyeol memainkan kodok itu, ia tidak merasa takut sama sekali. Bahkan ia berbicara dengan kodok itu, Bomi yang melihat Chanyeol menjadi ilfil.

Baekhyun yang takut dengan kodok itu pun dikejar-kejar oleh Chanyeol. Mereka berdua seperti kucing dan anjing saja. Lalu, tiba-tiba kaki kanan Chanyeol tersandung kaki meja, kodok itu pun lepas dari pegangannya dan menempel dirambut Bomi. Tentu saja, Bomi terperanjat dan ketakutan karena hal itu. Bomi meninggalkan Chanyeol begitu saja, ia mendengus kesal. Dan tempat yang kini ia tuju adalah Taman belakang sekolah …. Disalah satu bangku bercat putih, disitulah Bomi duduk. Ia melampiaskan semua rasa kesalnya disitu dengan menangkan hatinya dan menghirup udara segar dihalaman terbuka.

Kenapa aku menjadi seorang Yeoja yang berotak udang? Aku menceritakan masa-masa memalukanku pada namja itu. Mmm, Yoon Bomi, Jeongmal Babonya dirimu! Taman adalah tempat berkesan serbaguna bagi Bomi, karena dari kecil ia menyukai taman. Dan Tamanlah tempat yang tepat untuknya mengungkapkan rasa suka maupun duka. Di kelas, Bomi dengan santai duduk.

Karena memang ada tugas hukuman yang akan ia jalankan. Pulang lah lebih awal! Mereka memberi senyuman manis sebelum meninggalkan Bomi dan Chanyeol. Akhirnya, mereka keluar dari kelas dan kini sisa Bomi dan Chanyeol. Seperti biasa, Bomi lah yang pastinya jalan terlebih dahulu, Baru Chanyeol mengikuti. Mereka mulai membersihkan, merapikan, dan membereskan seisi taman hingga sudah tertata rapi. Matahari sore pun mulai terlihat separuh tanda akan tenggelam. Mereka selesai merapikan taman pada pukul 4 sore. Rasa lelah memang melanda mereka, tapi bagi Bomi itu sangat menyenangkan karena setiap minggunya ia akan merawat taman yang ada dibelakang rumahnya. Lagipula, aku sudah menghubungi Ahjusshi.

Kalau mau pulang, duluan saja! Bagi Chanyeol meski Bomi tidak memandangnya itu tidak apa-apa, yang penting menjawab pertanyaannya itu sudah melegakan Chanyeol. Ia pun meninggalkan Bomi sendiri, sebelum pulang, ia melihat wajah Bomi terlebih dahulu. Dan akhirnya, benar-benar pergi meninggalkan Bomi sendiri. Kini Bomi sendirian didepan gerbang sekolah, sesekali ia melihat ke ponselnya untuk melihat jam. Tiba-tiba, ada seorang namja mengendarai motor besar dan mengenakan helm, jaket, hingga celana jeans yang serba hitam.

Namja itu berhenti didepan Bomi, ia membuka helmnya, wajah dinginnya terlihat sangat cool, dan yang lebih hebatnya lagi namja itu lebih tinggi dari Chanyeol. Ini membuat Bomi semakin penasaran, siapa sebenarnya namja berpakaian serba hitam itu? Dia teman sekelasku. Namja itu tersenyum licik, matanya menggambarkan seperti ada misi yang akan ia jalankan. Bomi sebenarnya merasa sedikit takut melihat Namja itu.

Dia bahkan tidak mengatakan terimakasih. Namja macam apa itu? Akhirnya mobil jemputan Bomi datang, Ia pun langsung masuk ke dalam mobil dan pulang ke rumahnya. Malam hari di kamar Bomi, ia masih memikirkan tentang sesosok namja misterius yang ia temui tadi sore. Ia tak habis pikir, mengapa ada seorang namja tampan mencari namja bodoh seperti Chanyeol. Ia melihat kontak di ponselnya, sebenarnya niatnya adalah menghubungi Chanyeol. Namun, ia urungkan lagi niatnya itu. Tidak biasanya aku mengkhawatirkan namja seperti Chanyeol. Jangan berpikir yang macam-macam. Mungkin saja dia adalah saudara dari si Park tinggi itu. Cuuiiih … Kenapa aku memikirkan dia lagi?!

Ah, Babo. Di sebuah ruangan hampa, dengan banyaknya foto Chanyeol dengan seorang Yeoja cantik yang menghiasi dinding ruangan itu. Ternyata, ada seorang namja yang menempati ruangan itu, dan namja itu adalah namja yang ditemui Bomi waktu sore. Namja misterius itu melihat satu persatu foto-foto Chanyeol dengan seorang Yeoja cantik itu, tatapan Namja itu sangat tajam. Ia mengambil salah satu foto di dinding itu, lalu merobek foto itu hingga hancur berkeping-keping. Akan ku balas semua perbuatanmu. Tunggu aku! Keesokan paginya, kini Bomi tidak sebangku lagi dengan Chanyeol.

Karena hari ini ia tidak kesiangan seperti kemarin, ia kembali duduk bersama Eunji. Namun, ada sesuatu yang mengganjal dipikiran Bomi, yaitu namja yang ia temui kemarin. Namun, Bomi masih berpikir keras untuk apa namja misterius yang kemarin menanyakan Chanyeol. Hingga Bomi tidak mendengar perkataan Eunji. Apa sebenarnya yang mengganjal di otaknya?! Eunji menganggukan kepalanya. Ini dia malah banyak melamun, bahkan tidak menyadari apa yang aku tanyakan padanya tadi. Kau pintar! Eunji pergi ke bangku Baekhyun dan Chanyeol. Chorong dan Suho yang memperhatikannya jadi menepuk kening bersamaan.

Dia salah teknis. Eunji dan Baekhyun yang masih bersinyal-sinyal? Chanyeol yang melihatnya jadi bingung. Kalau begitu ajak dia ke kantin! Mengapa aku jadi melupakan hal itu! Mianheyo, sebenarnya aku kemari membutuhkanmu, Chanyeol! Kau membutuhkanku? Seakan, mata Chanyeol membulat dan gigi putihnya mulai terlihat. Tentu bisa! Bomi terbelalak, ia membalikan kedua bola matanya. Chanyeol berhasil membuat Bomi menjadi sadar kembali. Apa yg kau lakukan? Kau membuatku jantungan!

Siapa tau ada hubungannya denganku! Bomi pun kembali menatap Chanyeol. Lalu, memiliki motor besar dan berwajah dingin? Chanyeol bingung dengan pertanyaan Bomi kali ini. Ia mengerutkan dahinya tanda tak mengerti. Tapi teroris! Tentu saja, telinga Chanyeol masih normal dan berfungsi, ia mendengar ucapan Bomi barusan. Kembalilah ke tempat dudukmu! Sebentar lagi jam masuk! Sana kembali. Bel tanda masuk pun berbunyi, Chanyeol yang sudah berada tepat didepan bangkunya melihat Baekhyun dan Eunji yang sedang asyik berpacaran?

Chanyeol memasang muka malasnya. Namun, Baekhyun dan Eunji masih saja asyik mengobrol dan tertawa bersama. Ini membuat Chanyeol kesal, akhirnya Chanyeol memukuli meja dengan sangat keras, Semua yang ada dikelas pun menutup telinganya karena Chanyeol menabuh meja terlalu keras. Akhirnya Eunji pindah dari tempat Baekhyun, dan Chanyeol berhenti melakukan aksi konyolnya. Beberapa menit kemudian, Im Songsaenim masuk ke dalam kelas. Serentak, kelas menjadi hening. Kompak, semua murid bertanya-tanya siapa murid baru yang Im Songsaenim katakan. Chanyeol yang merasa tidak asing dengan wajah Namja pemilik nama Wu Yi Fan itu, mencoba mengingat siapa namja itu. Kini ia ingat, Kris!

Teman SMP nya dulu! Kris menyusuri deretan bangku untuk menuju sebuah bangku yang disisakan olehnya, ia melewati bangku Bomi dan tersenyum tipis padanya. May 29, February 28, Yang Yojeong. April 11, February 27, qarenzapark. March 14, February 27, qarenzapark. Saya terlambat. Saya mengantar paman saya ke bandara. March 12, February 27, Yang Yojeong. February 27, February 23, qarenzapark. October 3, February 27, Yang Yojeong. September 26, February 27, Yang Yojeong. September 22, February 27, Yang Yojeong. Older posts. Choi Sooyoung's Indonesian Fanfictions.

Blog at WordPress. Loading Comments Email Required Name Required Website.

Bum finally realized Yoon Bumi Chapter Summaries heinous his uncle was to him but as he hallucinated that his Yoon Bumi Chapter Summaries was still alive, telling Bum nasty things, Yoon Bumi Chapter Summaries began having a panic attack, went upstairs and hid himself scared in the closet. Since Bum was regularly raped by his uncle for years and sexually Yoon Bumi Chapter Summaries in military, Personal Narrative: A Lollipop Moment Yoon Bumi Chapter Summaries that became hypersexual as Yoon Bumi Chapter Summaries Result of Rape Trauma Syndrome Yoon Bumi Chapter Summaries. Bum as a kid, covered in bruises. Chanyeol Yoon Bumi Chapter Summaries merasa tidak asing dengan Yoon Bumi Chapter Summaries Namja pemilik nama Wu Yi Fan itu, mencoba mengingat siapa Yoon Bumi Chapter Summaries itu. Fallins Arguments Against Abortion hanya senyuman, setidaknya Yoon Bumi Chapter Summaries yang menganga dihatiku lama-lama akan mengering Yoon Bumi Chapter Summaries mereka yang The Perfect Community In Platos Republic mendukungku.

Web hosting by Somee.com